Kabar Banyumas – Daerah Kabupaten Banyumas tengah dilanda paceklik beras sehingga berdampak pada kenaikan harga. Untuk mengendalikan ini Pemkab Banyumas melaksanakan operasi pasar beras murah ke pasaran.
Kenaikan beras tidak bisa terhindarkan, kisaran kenaikan harga beras sendiri mencapai hingga Rp3.000 per kilogram.
Bupati Banyumas Achmad husein memberi contoh, harga beras IR 64 normal Rp10.000 per kilogram, namun mengalami kenaikan dimana saat ini Rp 13.000 per kilogram.
“Karena sedang paceklik, masa panen baru di akhir Februari atau awal Maret. Oleh karena itu pemerintah turun tangan untuk mengendalikan harga,”kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Sabtu 28 Januari 2023 kemarin.
Untuk menekan harga beras tersebut, Pemkab Banyumas melakukan subsidi biaya transportasi dengan nilai Rp 500 per kilogram. Dengan begini, harga beras IR 64 bisa dijual kepada pedagang dengan harga Rp 11.000 per kilogram.
“Kami wajibkan para pedagang menjual beras dari kami Rp 11.500 per kilogram. Tidak boleh di atas itu, kalau di atas itu akan kami beri peringatan kalau tidak nurut kami cabut izinnya,”ancam Husein.
Dikatakan Husein, bahwa operasi pasar murah ditengah paceklik akan digelar hingga satu bulan ke depan bahkan tidak menutup kemungkinan hingga masa panen tiba.
Discussion about this post