KabarBanyumas.Com – Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banyumas Widarso mengatakan, telah mengusulkan 46.818 warga miskin di Banyumas agar mendapatkan bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat.
Saat ini pendataan terkait calon penerima bantuan sosial telah dilakukan oleh Dinsos, dan telah diverifikasi. Bahkan, datanya telah dikirim ke pemerintah pusat.
“Tahap pertama ada 1.921 rumah tangga dan tahap kedua ada 12.003 rumah tangga, sehingga total ada 13.924 rumah tangga dengan 46.818 jiwa,” katanya.
Jika sesuai dengan rencana, mak pencairan bantuan dapat dilaksanakn pada awal bulan Desember. Namun untuk angka pasti penerimanya masih akn menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Ia menambahkan, nilai bantuan yang akan diberikan kepada setiap warga diperkirakan Rp 300 ribu per bulan dan akan disalurkan selama dua atau tiga bulan.
“Kami masih menunggu petunjuk teknis pencairannya dari pusat, apakah akan langsung ditransfer ke rekening penerima atau kah dibagikan melalui Kantor Pos,” kata Widarso.
Dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan ekstrem, pada 2021 pemerintah memfokuskan upaya penanggulangan kemiskinan di masing-masing lima kabupaten di tujuh provinsi prioritas termasuk Jawa Tengah.
Upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan mencakup pemberian tambahan bantuan sosial tunai bagi rumah tangga miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas di masing-masing provinsi.
Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Sekretariat Negara pada 7 Oktober 2021, jumlah penduduk miskin ekstrem di Jawa Tengah pada 2021 total 581.968 orang, yang tersebar di Kabupaten Brebes, Pemalang, Banyumas, Kebumen, dan Banjarnegara.***
Discussion about this post