Kabar Banyumas – Kemudahan akses menjadi salah satu faktor kemajuan bagi suatu daerah, maka dari itu ketersediaan jalan dan transportasi menjadi sebuah keharusan.
Jalan tol menjadi salah satu pembangunan yang memberi dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Selain itu keberadaan jalan tol juga dapat mengurai kepadatan lajur, seperti yang terjadi di jalur Brebes-Purwokerto.
Untuk mewujudkan kelancaran dan mempercepat akses transportasi, PT Jasa Marga berencana membangun jalan tol di jalur tersebut. Adapun untuk investasi pembangunan ruas jalan Tol Bumiayu membutuhkan anggaran sebesar lebih kurang Rp 75 Triliun.
Pj Bupati Brebes melalui Asisten 2 bidang ekonomi dan pembangunan Agus Asari menyambut baik pembangunan jalan tol Brebes Purwokerto. Karena dapat meningkatkan perekonomian di kawasan rest area dan exit tol serta mempercepat akselerasi transportasi di jalur Brebes-Purwokerto.
Kepadatan yang terjadi selama ini kerap menimbulkan kemacetan parah utamanya di saat arus mudik atau balik lebaran.
Pada kesempatan yang sama, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, Tol Bumiayu sebelumnya sudah direncanakan tahun 2019 dan mulai dikerjakan. Namun terkendala pandemi, sehingga program ini terhenti.
Untuk panjang jalan tol 142.2 Kilometer dengan jumlah simpang susun sebanyak 11 buah.
“Tahapan pembangunan jalan ruas Tol Bumiayu sudah masuk di jaringan tol. Jadi tinggal menunggu kapan mulai dilaksanakan saja,” kata Subakti.
Tol ini akan terkoneksi dengan ruas jalan tol Trans Jawa yang sedang dibangun, sehingga akan mempercepat arus lalu lintas antara Jakarta dan Surabaya.
Proyek tol ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya yang sudah ada. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Discussion about this post