Kabarbanyumas.com – Kecelakaan tunggal maut yang terjadi di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur berdasarkan pembaharuan data data yang meninggal ada 14 orang.
Bus PO Ardiansyah mengalami kecelakaan dan menabrak tiang variable messsage sign (VMS). Korban saat ini dirujuk ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto kemudian diantarkan ke rumah duka di Kota Surabaya.
Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, bahwa hasil identifikasi akhir mengungkapkan ada 14 korban meninggal dunia serta 19 orang penumpang yang mengalami luka ringan dan berat.
Ia menambahkan, keseluruhan penumpang yang terlibat pada kecelakaan di Tol Surabaya – Mojokerto adalah sebanyak 33 orang.
Adapun rinciannya 31 penumpang dan 1 pengemudi utama serta 1 pengemudi cadangan.
“Tadi sudah saya konfirmasikan dengan tim dari Dokkes Polda Jatim, dari tim forensiknya, dari tim DVI kemudian dari RSUD Kota Mojokerto, totalnya ada 14 orang korban meninggal dunia, kemudian luka berat dan luka ringan ada 19 orang,”kata Rofiq, Senin 16 Mei 2022.
Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil analisis dari TAA Direktorat Lalu Lintas, serta keterangan para saksi untuk menentukan kesimpulan atas penyebab kecelakaan yang membuat belasan penumpang meninggal dunia.
Terpisah, Pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, memberikan pandangannya terkait dua kecelakaan maut tersebut.
Azas menilai, kejadian itu merupakan puncak akumulasi keletihan dari para pengemudi yang telah bergelut dengan arus mudik, balik, dan masa libur panjang Hari Raya Waisak.
“Ini merupakan akumulasi efek keletihan driver usai arus mudik dan balik. Apalagi ada long weekend. Mereka jadi banyak order dan perjalanan,” pungkasnya.
Discussion about this post