Kabar Banyumas – Memiliki bisnis yang berjalan lancar merupakan keinginan dan harapan semua orang. Namun hal itu tidak mudah dicapai karena bakal banyak tantangan yang harus dihadapi oleh seorang pebisnis.
Berbisnis ditengah persaingan yang ketat serta dinamika yang tinggi tentu bukanlah hal yang mudah. Namun bagi artis Zaskia Adya Mecca, jam terbang yang mumpuni dalam berbisnis membuat usahanya sekarang mampu berdiri tegak.
Zaskia yang sudah 10 tahun berbisnis mengakui banyak tantangan yang dilalui. Pada periode awal bisnisnya dikenalkan, banyak orang yang berdatangan karena ingin tahu atau penasaran.
Namun, di periode berikutnya yakni tahun ketiga hingga keenam banyak orang yang kemudian mengalami titik jenuh dan ini yang menjadi tantangan bagi pebisnis.
“Nah di situ tantangan buat kita para pengusaha. Inovasi baru apa yang kamu mau kasih bagaimana peningkatan kualitas dan lain-lain?” ujar Zaskia.
Namun, setelah melewati tahun kesepuluh, menurutnya, sudah mulai dapat kuncinya supaya tetap bisa bertahan dan masyarakat tidak bosan dengan kita. Lantas apa sajakah rahasia berbisnis ala Zaskia Mecca? Berikut di antaranya:
1. Minat
Zaskia mengatakan untuk menjalani bisnis, sebaiknya sesuai dengan minat. Karena ketika kita menjalankan sesuatu sesuai dengan hobi kita atau sesuatu yang kita sukai, maka kita akan bisa mengeluarkan semua energi dan semangat pada hal tersebut.
“Jadi pertama untuk memulai dari apa yang menjadi passion kita, kita pelajari lebih dalam,” ujarnya dalam sesi talkshow di Legendary Brands Festival 2023 di Jakarta, Sabtu 25 Februari 2023.
2. Adaptif
Selain itu, dalam menjalani bisnis, Zaskia menyarankan untuk adaptif. Menurut dia, ketika sudah menjadi pengusaha nanti, kita harus menjadi orang yang benar-benar adaptif dan bisa mengikuti tren. ”Ketika trennya seperti apa, ada ombaknya seperti apa, harus bisa mengikuti dan menyesuaikan dengan bisnis yang sedang kita jalani. Kita benar-benar bisa mengambil ‘ombak’ tersebut, kayak pandemi kemarin,” ujarnya.
3. Terus belajar
Zaskia mengatakan setelah mampu mengatasi ombak selama pandemi, ternyata penjualan terbaik kita justru saat pandemi. Selama delapan tahun berbisnis, penjualan tertinggi kita di pandemi bahkan menambah karyawan hingga empat kali lipat. “Dan itulah pentingnya kita sebagai pebisnis, pengusaha harus terus belajar, harus terus mengikuti teknologi,” tambahnya.
Menurut Zaskia, Rasulullah juga mengajarkan bahwa kita harus mendidik anak sesuai dengan jamannya. Kalau kita mau mendidik anak sesuai zamannya, berarti kalau kita mau mendidik anak sesuai zamannya, berarti kita harus mempelajari zaman tersebut.
“Jadi kita memang harus update terus, ketika melihat sesuatu yang baru di media sosial, kita harus update juga, harus gaul, supaya kita bisa mengikuti perkembangan yang akan terus berjalan ke depan, apalagi kalau kita sebagai pengusaha,” ujar Zaskia.
4. Punya ‘nyawa’ dan karakter jelas
Zaskia mengakui yang menjual pakaian memang banyak. Untuk menghadapi persaingan itu, menurut Zaskia harus mempunyai nyawa dari merek tersebut, jangan terbawa. Ketika sudah punya nyawa dan karakter yang jelas, orang jadi bisa membedakan.
“Dulu saya jualan di sebelah toko Shireen Sungkar. Saya sama sekali tidak merasa takut tersaingi sama sekali. Buat orang yang sudah niatnya belanja baju Shireen, ke toko saya pasti tidak ada yang bisa ditemukan. Begitu juga orang yang ingin membeli baju saya yang karakternya sama dengan saya datang ke toko Shireen, tidak akan menemukan,” ujarnya.
Ketika memiliki klasifikasi merek dengan jelas, karakter dengan jelas, nyawa mereknya juga jelas, menurut Zaskia, orang akan tahu mau belanja di mana. “Tidak akan takut tersaingi dengan kanan kiri. Karakter sih,” tambahnya.
Discussion about this post